Jakarta, 3 April 2021

Malam ini, kelopak letih
Tak mampu menutup
Tak mampu membasuh
Takut esok akan dibenci
Dibenci oleh tubuh sendiri

Mimpi yang sudah tergores di dinding
Angan semu yang sudah menjelma di kening
Bolehkah aku menyentuhnya?
Memeluk dan mengajaknya tertawa
Bertepuk tangan karena hati tak jadi kecewa

Aku ragu,
Ragu dapat melihatnya tampak di depan mata
Ragu bahwa ia akan sama seperti yang di kepala

Ragu dan takut,
Ia akan lari karena kecewa

-Izat
Jakarta, 3 April 2021

Comments

Popular posts from this blog

Terjaga di Mimpi Buruk

Bahan Tawa